Jumat 8 Nopember 2013
Semangat Pagi ,
245 TRILYUN
KOMPAS.com-Kerugian
akibat merokok ternyata tidak hanya dari sisi kesehatan, melainkan juga
perekonomian. Keuangan negara bisa terancam karena terus membengkaknya biaya
kesehatan yang timbul akibat pernyakit terkait rokok.(PTR)
Beban biaya
yang harus ditanggung akibat rokok terlalu besar jika dibandingkan jumlah
pemasukan dari produk tembakau ini. Berdasarkan data Badan Litbangkes pada 2010
jumlah pemasukan dari cukai rokok hanyalah Rp. 55 trilyun. Sedangkan pengeluaran
makro akibat rokok mencapai Rp. 245,41 triliun.
Pengeluaran
ini terbagi atas pembelian rokok, perawatan medis yang harus dijalani, dan
hilangnya produktivitas. Porsi paling tinggi ditempati pembelian rokok dari
masyarakat sebesar Rp. 138 triliun. Posisi kedua ditempati kerugian karena
hilangnya produktivitas akibat cacat dan kematian usia muda, sebesar Rp. 105,3
triliun. Peringkat ketiga ditempati kerugian akibat rawat medis, baik inap dan
jalan sebesar Rp. 2,11 triliun.
Direktur PT.
Askes Indonesia Tbk Fahmi Idris menyatakan, biaya yang dikeluarkan akibat
penyakit Terkait Rokok (PTR) terus meningkat. PTR terdiri atas penyakit paru
obstruktif kronis (PPOK), penyakit jantung iskemik dan penyakit kanker paru.
“Angka ini
terus meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Saat ini biaya yang keluar
akibat PTR dari Askes mencapai Rp. 39,5 triliun, dengan jumlah rata-rata kasus
100 ribu per tahun,” ujar Fahmi dalam diskusi, bertajuk 'Gangguan Kesehatan Dan
Pembiayaan Penyakit Terkait Rokok, Tanggung Jawab Siapa?' Kamis
(31/10/2013).
Sahabat,
Setiap ada
tulisan tentang kampanye anti rokok saya mencoba untuk mengcopy paste, saya
hanya memberi penanda bagi para sahabat supaya sadar betapa mahalnya sebuah
kesehatan.
Ada selalu
banyak bantahan berkaitan dengan hal itu merokok bukanlah sumber satu-satunya
penyakit dan kematian, atau akan ada banyak pengangguran bila bila rokok
dilarang dan pabriknya ditutup. hal itu sah-sah saja..!
Saya hanya
prihatin ketika ada banyak orang terlambat menyadarinya dan tahu-tahu sudah
terkapar dirumah sakit., waktu sudah tidak bisa diputar lagi, sekalipun anda
berhenti merokok, kesehatan anda sudah tidak bisa pulih seutuhnya..
Sekali
lagi..hanya untuk mengingatkan !!
Filipus
Gudel
Motivator





































