Selasa 1 Oktober 2013
Semangat pagi !!
MINTA GAJI 10 JUTA
Ada berita menarik di koran hari ini, Pengunjuk rasa dari kalangan
gelandangan dan pengemis mendatangi kantor walikota bandung senin 30 September
2013.
Pengunjuk rasa minta kebijakan Walikota bandung Ridwan Kamil dalam
menangani pengemis dan anak jalanan tidak sekedar ditertibkan tapi diberi
pekerjaan yang layak.
pak Wali pun memberi solusi jitu yaitu akan menampung mereka di mes persib
daripada tidur dikolong jembatan dan diberi pekerjaan sebagai penyapu jalanan
karena di bandung masih sangat banyak membutuhkan penyapu jalanan.
Mendengar solusi yang di tawarkan pak Walikota, mereka menanggapi dingin
dan tidak mau menjadi penyapu jalanan. “ kalau dipekerjakan seperti itu apakah
bapak siap menggaji sesuai dengan kebutuhan kami? apakah bapak bisa menggaji
mereka 4 juta sampai – 10 juta ? kalau digaji 700 ribu mana cukup? “ kata
mereka.
Pak wali berkata tegas “ pekerjaan sudah disiapkan, tempat sudah
disediakan, jika tidak mau ya penertiban akan terus dilakukan...!
Saya membayangkan kalau misal beneran dikasih 10 juta, pertanyaannya adalah
: apa yang mereka bisa berikan sehingga mereka layak mendapat gaji 10 juta ? (
setahu saya ketrampilan mereka hanya bisa menengadahkan tangan sambil pasang
tampang memelas..)
Dasar mental pengemis...!!
Sahabat,
Banyak orang selalu mengeluh tentang betapa besarnya kebutuhan mereka, dan
gaji tidak cukup untuk menutup segala kebutuhan yang makin berat. lalu mereka
menuntut perbaikan kesejahteraan...
Bukan salah..!, tapi ingat hidup ini yang sudah berat ini penuh dengan
persaingan dan kompetisi yang tinggi.., kalau mempunyai ketrampilan pas-pasan,
kinerjanya tidak bagus, karakternya tidak bagus lalu meminta gaji besar... lha !
kalkulasinya dari mana?.. itung-itungannya dari mana?..
Yang punya ketrampilan bagus, profesional tinggi pun kalau ternyata
pesaingnya memiliki nilai kompitisi yang sama, akan susah untuk bersaing..
apalagi yang tidak punya ketrampilan apa-apa, hanya punya modal menuntut
doang!
Saran saya, buatlah diri anda untuk layak dinilai tinggi, kalau perusahaan
tidak menilai tinggi dan orang diluar menilai anda tinggi bukankah anda punya
pilihan.. tetapi bila perusahaan tidak menilai tinggi dan orang luar juga tidak
menilai tinggi.. jangan-jangan anda sendiri ketinggian dalam menilai diri anda
sendiri...
tetaplah bersyukur, tetaplah profesional...
Filipus Gudel
Motivator
