THE INTELLEGENT INVESTOR
Seorang anak muda bernama Warren buffet membaca bukunya Benjamin Graham
yang berjudul “ the Intellegent Investor”. dari buku itu dia sangat tertarik
untuk mendalami investasi. Dalam ketertarikannya itu dia tidak hanya belajar
dari buku Graham, tetapi ia mengejar kemanapun Graham pergi.
Ia sekolah di Columbia University dimana Graham mengajar sebagai dosen,
mengikuti kemana Graham mengadakan seminar. Setelah lulus Buffet berusaha
bekerja diperusahaan investasinya Graham bahkan menawarkan diri untuk bekerja
secara cuma-cuma asal dibimbing langsung oleh Graham.
Setelah ia paham betul, mengerti betul, Buffet memulai usahanya sendiri
dengan modal 100 dolar. dan dalam waktu lima tahun Buffet sudah menjadi
jutawan.
Sahabat,
Seberapa besar anda membayar untuk memperoleh pengertian, pengetahuan,
hikmat ? Seberapa banyak anda belajar tentang pengalaman dan kehidupan ?, anda
tahu bahwa semua itu adalah investasi yang tiada bandingnya. Bisa saja investasi
dalam bentuk apapun dalam sekejap lenyap, tetapi bukankah hikmat dan pengetahuan
tidak mungkin lenyap kecuali dia mati atau sakit parah.
Banyak orang merasa cukup dengan hikmat yang sudah ia miliki, tidak perlu
dikejar lagi. tidak perlu belajar lagi. cukup.!! Atau kalau toh belajar sampai
kecukup tahu saja, kalau menarik ya coba-coba.. Percayalah bila berhasil
hasilnya seringkali masih mentah.. dangkal, kurang memiliki efek yang
signifikan, paling banter mentok untuk menjadi orang good bukan Great !!
Belajar itu ya harus serius tidak asal-asalan, tidak setengah-setengah,
belajar pada ahlinya, mempraktekkannya, berdarah-darah... sampai anda
benar-benar memegang “kunci” hikmat itu !
Tetapi tetap jangan lupa bahwa hikmat tertinggi itu selalu sumbernya
berasal dari Tuhan... supaya hikmat dan pengetahuan yang anda peroleh dipakai
untuk memuliakanNYA.. bukan untuk semena-mena ....
Selamat mencari hikmat !!
Filipus Gudel
Motivator


