Jumat, 03 Februari 2012

Motivasi: The intellegent investor

 
THE INTELLEGENT INVESTOR
 
Seorang anak muda bernama Warren buffet membaca bukunya Benjamin Graham yang berjudul “ the Intellegent Investor”. dari buku itu dia sangat tertarik untuk mendalami investasi. Dalam ketertarikannya itu dia tidak hanya belajar dari buku Graham, tetapi ia mengejar kemanapun Graham pergi.
 
Ia sekolah di Columbia University dimana Graham mengajar sebagai dosen, mengikuti kemana Graham mengadakan seminar. Setelah lulus Buffet berusaha bekerja diperusahaan investasinya Graham bahkan menawarkan diri untuk bekerja secara cuma-cuma asal dibimbing langsung oleh Graham.
 
Setelah ia paham betul, mengerti betul, Buffet memulai usahanya sendiri dengan modal 100 dolar. dan dalam waktu lima tahun Buffet sudah menjadi jutawan.
 
Sahabat,
 
Seberapa besar anda membayar untuk memperoleh pengertian, pengetahuan, hikmat ? Seberapa banyak anda belajar tentang pengalaman dan kehidupan ?, anda tahu bahwa semua itu adalah investasi yang tiada bandingnya. Bisa saja investasi dalam bentuk apapun dalam sekejap lenyap, tetapi bukankah hikmat dan pengetahuan tidak mungkin lenyap kecuali dia mati atau sakit parah.
 
Banyak orang merasa cukup dengan hikmat yang sudah ia miliki, tidak perlu dikejar lagi. tidak perlu belajar lagi. cukup.!! Atau kalau toh belajar sampai kecukup tahu saja, kalau menarik ya coba-coba.. Percayalah bila berhasil hasilnya seringkali masih mentah.. dangkal, kurang memiliki efek yang signifikan, paling banter mentok untuk menjadi orang good bukan Great !!
 
Belajar itu ya harus serius tidak asal-asalan, tidak setengah-setengah, belajar pada ahlinya, mempraktekkannya, berdarah-darah... sampai anda benar-benar memegang “kunci” hikmat itu !
 
Tetapi tetap jangan lupa bahwa hikmat tertinggi itu selalu sumbernya berasal dari Tuhan... supaya hikmat dan pengetahuan yang anda peroleh dipakai untuk memuliakanNYA.. bukan untuk semena-mena ....
 
Selamat mencari hikmat !!
 
Filipus Gudel
Motivator

Selasa, 31 Januari 2012

Motivasi : Financial Independence

FINANCIAL INDEPENDENCE

Financial independence atau kemandirian finansial adalah sebuah kondisi yang sangat penting untuk dapat dilalui semua orang. Ada 3 hal yang perlu kita lakukan untuk mencapai kemandirian ini. Yang pertama adalah mampu membayarkan biaya hidup sendiri. Yang kedua adalah mampu membayarkan utang sendiri. Dan terakhir memiliki hasil dari yang dilakukannya (Baca : Pekerjaan, rumah,mobil, tabungan dll.)

Secara budaya, kita orang Indonesia memang sangat rajin bergotong royong. Tidak ada salahnya untuk bergotong royong dan saling membantu sesama. Tetapi merepotkan orang lain? Tentu bukan itu inti dari ajaran gotong royong dalam tatanan masyarakat kita. Budaya sungkan ewuh pekewuh, bertindak seperti umumnya dimasyarakat (contoh : Pesta mengundang banyak orang dengan biaya tinggi) sering menjadi pemicu kacaunya pembiayaan rumah tangga.

Seharusnya sejak kecil anak sudah ditanamkan bagaimana cara memegang uang, mulai dari pengeluaran kecil seperti jajan, kalau lebih besar sedikit ya pulsa telpon, uang bensin, fotokopi dll. seharusnya anak-anak tidak memperlakukan orang tuanya seperti ATM berjalan. Menabung dan kerja keras untuk mandiri yang ditanamkan sejak kecil akan membuat anak memiliki pribadi yang bijak dalam mengelola uang di kemudian hari.


Ketika mulai kuliah, seharusnya mereka berfikir bagaimana memiliki penghasilan sebagai pekerja paruh waktu, selain menghasilkan uang untuk membiayai diri sendiri, mereka sudah mulai memiliki pengalaman kerja yang baik.

Kebiasaan kecil yang dimulai sejak dini, dapat diteruskan hingga sudah menjadi pekerja. Dengan cara ini, kita bisa memastikan generasi berikut mencapai kemandirian. Sehingga kita tidak perlu lagi bertemu dengan para pensiunan yang pusing karena anaknya sudah berkeluarga, masih tinggal di rumah, menggunakan listrik air dan makanan seenaknya, menggunakan mobil orang tua tanpa memikirkan ongkos bensinnya dan sama sekali tidak turut ambil andil dalam pengeluaran rumah tangga, lalu merengek minta orang tuanya membayarkan biaya sekolah yang mahal untuk anak-anak mereka.

Setiap generasi perlu mandiri. Hanya dengan cara itu setiap generasi bisa saling memberikan pertolongan jika ada yang mengalami kesulitan. Tapi tidak dengan cara memanfaatkan orang lain. Dan ini bisa dimulai dengan satu langkah mudah : membayarkan biaya hidup sendiri.

Selamat mandiri !!!
Filipus Gudel
Motivator

Senin, 30 Januari 2012

Motivasi : jenis Keringat


 
JENIS KERINGAT

Meskipun Anda mungkin menganggap semua keringat semua sama, sebenarnya ada dua jenis keringat, Ada kelenjar keringat ekrin yang bertanggung jawab untuk memproduksi ‘keringat air’ yang sebagian besar terdiri dari air dan garam. Kelenjar ini ditemukan di seluruh tubuh, tapi biasanya lebih terkonsentrasi pada tangan, kaki dan wajah.
Sementara itu, kelenjar keringat apokrin memproduksi keringat lebih sedikit, terletak di folikel rambut seperti di ketiak dan bertanggung jawab untuk bau yang mengandung keringat.

Banyaknya Keringat Mempengaruhi Tingkat Kebugaran. Ketika menguap pada kulit, air keringat mendinginkan tubuh Anda. Ini bertujuan mencegah panas tubuh yang berlebihan. Menurut Komunitas Hiperhidrosis Internasional, atlet lebih berkeringat daripada orang-orang biasa karena tubuh mereka telah beradaptasi dengan jumlah keringat yang mereka keluarkan.

Keringat Bisa Karena Menahan Rasa Sakit. Apakah Anda merasa berkeringat lebih dari orang rata-rata? Itu bisa saja. Sekitar 1- 3 persen dari populasi mengalami hiperhidrosis yakni suatu kondisi yang ditandai dengan keringat berlebihan karena kelenjar keringat overaktif. Meskipun penyebab pasti dari hiperhidrosis tidak diketahui, gejala biasanya mulai sekitar remaja.
“Orang-orang akan berkeringat tanpa alasan yang jelas, tidak ada bedanya jika mereka berada dalam ruangan yang sejuk dan tidak merasa stres. Daerah yang paling terpengaruh oleh hiperhidrosis adalah ketiak, tangan, kaki, dan wajah.

Stress Identik dengan Keringat. Jika berkeringat disebabkan stres, Anda tidak sadar dapat mengirim ketegangan pada orang di sekitar Anda. “Ketika stres, keringat akan keluar dari kedua kelenjar yakni kelenjar bau keringat dan kelenjar air keringat. Ini berarti bahwa segera setelah mulai merasa stress, Anda bisa memancarkan aroma yang terdeteksi oleh orang lain.

Keringat Pria Lebih Banyak dari Pada Keringat Wanita. Secara umum, pria memproduksi keringat lebih banyak daripada perempuan, sekitar empat kali lebih banyak per harinya. Kedua jenis kelamin memang memiliki kelenjar keringat dalam jumlah sama, tetapi karena laki-laki memiliki tubuh lebih besar, mereka pun memiliki permukaan kulit yang lebih luas untuk didinginkan belum lagi variasi hormonal yang menyebabkan mereka berkeringat lebih banyak.
 
Sahabat,
 
Berkeringat seharusnya membuat kita menjadi semakin sehat, karena ada pembakaran kalori dalam tubuh kita. menjadi tidak sehat karena Karena stres dan sakit. Ada banyak orang kalau makan keringatan tetapi kalau bekerja tidak keringatan, lah ini yang cilaka !!
 
Keringat kita hebat, karena itu berarti menunjukkan kerja keras untuk memberi nafkah anak cucu !! Dan keringat itu menjadi bau manakala kerja keras kita dicampuri oleh sesuatu yang tidak halal, tidak sah, melenceng, atau kerja asal-asalan.
 
Jangan hanya bisa kerja keras menghasilkan banyak keringat tetapi hasilnya tidak seberapa, tetapi kerja pintar pakai otak, sehingga sedikit keringat sudah menghasilkan yang maksimal, apalagi kalau kerja pintar dan berkeringat hasilnya akan sangat luar biasa ..
 
Selamat berkeringat.!!
 
Filipus Gudel
Motivator