Jumat, 10 Februari 2012

Motivasi : monyet

 
MONYET
 
Ada seekor monyet yang nakal dan suka melempar orang orang yang lewat disekitarnya, suatu ketika monyet itu ada di sebuah pohon kelapa. ketika seorang pemuda lewat maka monyet itu melempar kelapa ke arah pemuda itu.. dan tentu saja pemuda itu marah-marah, mengumpat “ oo dasar monyet “ ( tentu saja monyet tidak tersinggung karena memang monyet).
 
Lalu lewatlah pemuda lain dan monyetpun melempar kelapa pada pemuda itu, Dan pemuda itu justru senang dengan perilaku monyet itu, dia justru mulai menggoda monyet itu dan monyet semakin sering melempar kelapa ke arahnya, “ tidak kena, tidak kena !! kata pemuda itu sambil berjogetan.
 
Orang lain melihat dengan heran, lalu bertanya “ mengapa kamu justru gembira ketika dilempar kelapa oleh monyet itu ?” jawab pemuda itu : bukankah melihat monyet naik pohon kelapa sambil melempar buah kelapa adalah sebuah hiburan, dan saya tidak bisa naik pohon kelapa, jadi ketika dilempar kelapa saya justru mendapat buah kelapa gratis !!”..
 
Sahabat,
 
Banyak “monyet” disekitar kita yang selalu melempar masalah, dan tidak ada orang yang suka dilempar masalah bukan ?, tetapi faktanya masalah selalu ada. sekarang tinggal tanggapan anda dalam menghadapi masalah. Apakah anda mau bereaksi positif atau negatif.
 
Kalau anda bisa menikmati masalah yang datang maka ada banyak pelajaran ketika anda menghadapi masalah :
 
1. Anda mempunyai kesempatan belajar ketika masalah itu datang, masalah membuat anda pintar.
 
2. Anda akan merefleksi banyak kesalahan dan “dosa” yang anda perbuat, masalah membuat anda makin arif dan bijaksana.
 
3. Anda sedang dilatih untuk menjadi manusia tangguh. Masalah membuat kita menjadi orang yang kuat, hebat dan tidak putus asa.
 
4.Dalam situasi sulit, anda dilatih untuk belajar berserah kepada Tuhan . Masalah membuat anda makin dekat kepada Tuhan.
 
Jadi.. Selamat menikmati masalah !!!
 
Filipus Gudel
Motivator

Kamis, 09 Februari 2012

Motivasi: Ayam bangkok

 
AYAM BANGKOK
 
Tetangga saya mbah Tuginem mempunyai ayam jago keturunan bangkok, tentu saja badannya besar dan bagus. Ketika berkokok suaranya begitu besar dan menggetarkan hati, ayam ini kelihatan sangat berbeda dengan ayam-ayam peliharaannya yang lain.
 
Tetapi ketika saya amati, ternyata ayam jago itu kalah dengan ayam kate, yang tubuhnya sepertiganya ayam jago tadi. ketika diberi makan sama-sama, ayam jago kelihatan ketakutan ketika ayam kate sedang makan. ketika ia mencoba untuk makan ditempat dimana ayam kate makan, spontan ayam kate itu menyerangnya dan ayam jago itu lari tunggang langgang bahkan ayam kate itu mengejar-ngejarnya, ayam jago tadi lari terbirit-birit..
 
Dalam keheranan saya bertanya pada mbah Tuginem kok bisa ?, mbah Tuginem menjawab, asal muasalnya ayam bangkok itu diberi temannya waktu masih kecil, karena cuma satu-satunya dan tidak punya teman ya terpaksa dicampur di kandang ayam-ayam kate, dan disitulah ‘perlakuakn buruk’  ayam jago kecil itu dimulai. setiap hari ia terima “pendel” kalau berebut makanan, kalau dia berebut makanan dengan ayam-ayam kate lain dia selalu kalah dan diusir sehingga ia makan paling akhir dari sisa-sisa ayam kate itu.
 
Dan kondisi itu mengikatnya sampai sekarang, walaupun tubuhnya besar tetapi ia kalah dengan ayam kate yang tubuhnya jauh lebih kecil..!!
 
Sahabat,
 
Ada banyak perlakuan buruk masa lalu, begitu mengikat dan menghancurkan pikiran dan perasaan seseorang. Sehingga walaupun sudah besar dan dewasa masih saja terikat dengan luka masa lalu yang tidak sembuh sembuh..
 
Persoalannya adalah, maukah engkau sembuh ?,  kalau ya, berfikirlah dewasa bahwa anda adalah ayam bangkok, berdamailah dengan masa lalu, dan bersikaplah dewasa untuk menatap masa depan yang lebih baik..
 
Singkirkan, buang jauh jauh rasa kepahitan, dan luka masa lalu, kebencian, ketakutan, kebingunan atau apapun itu yang terus menjadi ‘hantu’ yang membuat trauma berkepanjangan dalam hidupmu..
 
Hidup ini indah.... !!!
 
Filipus Gudel
Motivator

Selasa, 07 Februari 2012

Motivasi : Radar

 
RADAR
 
Pearl harbor adalah pangkalan angkatan laut Amerika serikat di pulau Oahu Hawai barat Honolu.  Pangkalan laut itu sudah dilengkapi radar yang bisa mendeteksi kedatangan musuh secara dini. tetapi dalam fakta radar itu tidak berguna oleh serangan mematikan oleh pasukan Kamikaze Jepang pada tanggal 7 Desember 1941.
 
Serangan mematikan jepang ke tempat ini oleh Jepang pada tanggal 7 Desember 1941 membawa Amerika Serikat ke kancah perang dunia ke II.
 
Pada waktu itu Jepang meluncurkan 181 pesawat terdiri dari pembom torpedo, pesawat pembom penyusup dan pesawat tempur horizontal. Kerusakan yang terjadi 21 kapal armada pasifik tenggelam dan rusak, 188 pesawat terbang musnah, 159 rusak dan 2.403 orang tewas termasuk warga sipil dan tentara.
 
Mengapa radar itu tidak berguna ? apakah radar itu rusak ? jawabnya tidak !, radar itu tidak rusak, tetapi para penjaga radar mendeteksi adanya titik-titik banyak dan mereka tidak yakin itu pesawat musuh, mereka mengira itu hanya sekawanan burung !! dan setelah menyadari, dalam sepersekian detik mereka sudah terlambat.. dan hasilnya sungguh fatal.
 
Sahabat,
 
Dalam diri manusia secara insting memiliki radar yang dapat mendeteksi apapun yang akan terjadi dalam kehidupannya. Sebenarnya seseorang tidak serta merta mati akibat penyakit tertentu, yang paling gawat adalah banyak orang mengabaikan ‘tanda-tanda’ itu sehingga ketahuannya ketika sudah parah !
 
Apakah radar anda dapat membaca ‘tanda-tanda’ itu, akan memungkinkan kita dapat mencegah dan mengantisipasi secara dini. Tetapi bisa membaca ‘tanda-tanda’ namun mengabaikannya ya sama juga bohong, lebih parah lagi sudah tidak bisa membaca tanda, ngeyel..!!..
 
Serangan mematikan yang sering kita abaikan adalah KEBIASAAN. sangat sering orang dibunuh oleh kebiasaannya sendiri. Kebiasaan makan enak jadi stroke, kebiasaan ngutang jadi streess, kebiasaan berbuat dosa jadi....
 
Nah., masalahnya apakah radar anda dapat menangkap dengan jelas atau mengabaikannya..!!
 
Selamat tidak mengabaikan !!
 
Filipus Gudel
Motivator