RAJA-RAJA KECIL
Dalam hiruk pikuknya pekerjaan disebuah perusahaan, semakin banyak jumlah
tenaga kerja, semakin besar dalam pengembangan unit, maka akan muncul para
leader yang muncul sebagai kontrol perusahaan atas kinerja karyawan sehingga
menghasilkan produk semaksimal mungkin.
Di titik ini akan sangat berbahaya bila dalam perusahaan muncul raja-raja
kecil, yang bukannya saling membantu dan bersinergi, tetapi justru saling
bersaing untuk mendapatkan pengaruh. kalau keatas menyembah dan mencari muka,
kalau kesamping saling menjegal, kalau kebawah menginjak-injak..bila itu terjadi
tentu akan sangat memprihatinkan.
Sinergi dan komunikasi adalah senjata ampuh untuk menghasilkan produk yang
berkualitas, tetapi sering dijumpai dalam penguasaan raja-raja kecil, yang
terjadi justru sebaliknya, saling menutupi pengetahuan dan informasi yang
dimiliki, menonjolkan departemen yang dipimpinnya dan selalu menyalahkan/
mengkambinghitampan departemen lain.
Sang raja kecil sering berulah, dengan kata “pokoknya”, hukumnya, bos tidak
mungkin salah, kalau salah lihat aturan pertama, bos tidak mungkin salah. merasa
selalu benar, tidak memperdulikan perasaan bawahannya.. Rasa iri sering menjadi
penyakit raja-raja kecil, ketika melihat departemen lain maju dia sudah merasa
dianak tirikan.
Rasa tidak saling percaya, miskomunikasi, rasa puas diri yang semu, akan
bisa merusak mata rantai perusahaan secara internal.. Pelan tapi pasti akan
banyak ketidak puasan, penyebab turn over yang tinggi, produktivitas menurun,
semangat memiliki perusahaan akan berkurang..
Solusinya adalah, sadarilah..!, berubahlah..!, Percayalah selalu ada
“penilain kinerja” anda sadari atau tidak, semua orang disekitar anda mempunyai
penilaian tentang anda.. dan mereka sangat tahu kualitas yang sebenarnya dalam
diri anda sekalipun tidak mereka ucapkan..
Bahkan Tuhanpun sedang melakukan Penilaian kinerja pada anda..apakah anda
menjadi pribadi yang layak dihadapanNYA...
Selamat dinilai...!!
Filipus Gudel
Motivator