Motivasi

Semangat Pagi !!

GOSIP

Mulai sekarang, berpikirlah dua kali jika ingin membicarakan orang lain karena setiap kata yang keluar dari mulut kita bisa memperlihatkan sifat dan kepribadian asli kita. Bahkan, yang kita tidak sadari, menjadi petunjuk apakah kita orang yang baik atau jahat.

Studi terbaru menyimpulkan, cara kita memandang orang lain akan bercerita banyak tentang diri kita, termasuk karakteristik yang baik dan buruk. “Persepsi kita terhadap orang lain akan mengungkap kepribadian kita,” ujar Dustin Wood, PhD, asisten profesor psikologi di Wake Forest University.
Melihat orang lain dengan positif akan memperlihatkan sifat positif kita. Sebaliknya, kata-kata negatif yang kita lontarkan tentang orang lain dikaitkan pada sifat narsisisme, perilaku antisosial, atau bahkan neuroticism atau orang berkarakter labil, ujar tim peneliti.
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology ini juga menemukan, seberapa positif kita melihat seseorang akan menunjukkan seberapa besar pula tingkat kepuasan kita dalam menjalani hidup dan seberapa banyak kita dicintai oleh orang lain.

Sebaliknya, persepsi negatif kepada orang lain dikaitkan dengan tingginya tingkat narsisisme dan sifat antisosial. “Kecenderungan untuk melihat orang lain secara negatif mengindikasikan kita mengalami tekanan atau masalah dengan kepribadian,” ujar Wood.
Sahabat,

Apa yang kita lihat pada orang lain tidak lebih dari sebuah cerminan terhadap gambaran diri kita sendiri, hanya medianya melalui diri orang lain. Jadi bila anda melihat orang disekitar anda selalu berfikir negatif terhadap orang lain bahkan terhadap diri anda, maka sebenarnya itu secara jelas menunjukkan ke “negatifa”an orang itu sendiri..jadi tersenyumlah karena bukan anda sumber negatifnya, tetapi orang itu sendiri.

 

Dan bila anda adalah orang yang selalu memandang orang lain dengan kacamata negatif  maka bercerminl Karena anda sedang mencoreng dan membuat buruk muka anda sendiri..!!

Jadi masihkah anda berkata-kata tentang hal buruk terhadap orang lain ?

 

Filipus Gudel

Motivator