AYAM BANGKOK
Tetangga saya mbah Tuginem mempunyai ayam jago keturunan bangkok, tentu
saja badannya besar dan bagus. Ketika berkokok suaranya begitu besar dan
menggetarkan hati, ayam ini kelihatan sangat berbeda dengan ayam-ayam
peliharaannya yang lain.
Tetapi ketika saya amati, ternyata ayam jago itu kalah dengan ayam kate,
yang tubuhnya sepertiganya ayam jago tadi. ketika diberi makan sama-sama, ayam
jago kelihatan ketakutan ketika ayam kate sedang makan. ketika ia mencoba untuk
makan ditempat dimana ayam kate makan, spontan ayam kate itu menyerangnya dan
ayam jago itu lari tunggang langgang bahkan ayam kate itu mengejar-ngejarnya,
ayam jago tadi lari terbirit-birit..
Dalam keheranan saya bertanya pada mbah Tuginem kok bisa ?, mbah Tuginem
menjawab, asal muasalnya ayam bangkok itu diberi temannya waktu masih kecil,
karena cuma satu-satunya dan tidak punya teman ya terpaksa dicampur di kandang
ayam-ayam kate, dan disitulah ‘perlakuakn buruk’ ayam jago kecil itu dimulai.
setiap hari ia terima “pendel” kalau berebut makanan, kalau dia berebut makanan
dengan ayam-ayam kate lain dia selalu kalah dan diusir sehingga ia makan paling
akhir dari sisa-sisa ayam kate itu.
Dan kondisi itu mengikatnya sampai sekarang, walaupun tubuhnya besar tetapi
ia kalah dengan ayam kate yang tubuhnya jauh lebih kecil..!!
Sahabat,
Ada banyak perlakuan buruk masa lalu, begitu mengikat dan menghancurkan
pikiran dan perasaan seseorang. Sehingga walaupun sudah besar dan dewasa masih
saja terikat dengan luka masa lalu yang tidak sembuh sembuh..
Persoalannya adalah, maukah engkau sembuh ?, kalau ya, berfikirlah dewasa
bahwa anda adalah ayam bangkok, berdamailah dengan masa lalu, dan bersikaplah
dewasa untuk menatap masa depan yang lebih baik..
Singkirkan, buang jauh jauh rasa kepahitan, dan luka masa lalu, kebencian,
ketakutan, kebingunan atau apapun itu yang terus menjadi ‘hantu’ yang membuat
trauma berkepanjangan dalam hidupmu..
Hidup ini indah.... !!!
Filipus Gudel
Motivator

Tidak ada komentar:
Posting Komentar