Selasa, 20 Agustus 2013

Selasa 20 Agustus 2013
Semangat pagi !!
 

 
PETIR
 
Bagi sebagian orang , cahaya petir merupakan fenomena menakutkan, apalagi bila disertai hujan badai, ada perasaan tidak nyaman was-was dan ngeri bila cahaya kilat yang disertai guntur itu membelah angkasa.. takut rasanya bila tersambar petir.
 
Tetapi tidak selamanya cahaya petir menakutkan, saya pernah punya pengalaman ‘dibantu’oleh petir itu. Ceritanya begini :
 
Karena ada suatu urusan di desa Rahtawu Kudus ( desa ini terletak didaerah pegunungan Muria Colo ) saya pulang sampai larut malam sekitar jam 12 naik sepedamotor, melewati bukit dan hutan jauh dari pemukiman penduduk dalam kondisi hujan lagi..
 
Ditengah jalan, lampu sepedamotor mati, padahal di sisi jalan jurang menganga lebar.., mau kembali sudah setengah jalan. mau terus situasinya berbahaya, mau berhenti sampai pagi justru lebih beresiko. maka disinilah saya harus berterimakasih pada petir.
 
Ditengah hujan deras, kilatannya membuat nyali ini ciut, tetapi itu jauh lebih baik dari pada tidak ada cahaya apapun. bila ada kilat cepat-cepat saya beringsut maju sedikit demi sedikit, dan cahaya petir berkali-kali itu membuat saya dapat menemukan jalan pulang.
 
Sahabat,
 
Ditengah hujan badai permasalahan, seringkali ada ‘ancaman’ bak petir yang selalu menyambar, rasanya hidup itu menjadi sangat tidak nyaman dan menakutkan. tapi benarkah...?
 
Jangan-jangan selama ini kita selalu melihat sisi buruknya.., jangan-jangan petir yang menyambar itu justru menjadi sebuah kilatan cahaya yang menuntun kita ke suatu tujuan yang tidak pernah anda fikirkan sebelumnya. Cahaya petir itu membuat anda bisa beringsut, memberi penyemangat untuk bertindak, mengalahkan rasa takut.. itu jauh lebih baik dari pada tidak ada cahaya sama sekali..
 
Dan kalau sampai saat ini gundul kita masih utuh, tidak tersambar petir.. itu berarti perlindungan dan penyertaan Tuhan masih ada dalam kehidupan kita.. jadi berserahlah..!!
 
Selamat menemukan jalan...!!
 
Filipus Gudel
Motivator
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar