Rabu 25 September 2015
Semangat pagi !!
SAYA SUDAH TAHU
Cobalah renungkan ! mudah-mudahan jawaban saya salah.. Siapakah yang paling
sulit diajar? GURU! siapa yang paling sulit dinasehati ORANG TUA! siapa yang
paling sulit diobati? DOKTER! siapa yang paling sulit diatur? PEMIMPIN! siapa
yang paling sulit di khotbahi? PENDETA/KYAI !..
Alasan saya, seringkali dalam perjumpaan dengan peristiwa sehari hari
menyangkut mereka karena ada satu kata yang sama yang membuat mereka justru
menjadi paradok ( lawan kata ) dari yang seharusnya yaitu “ SAYA SUDAH
TAHU”...
Menganggap dirinya sudah tahu, meletakkan dirinya menjadi lebih tinggi dari
siapapun di sekitarnya, ia akan merasa lebih hebat dari orang lain dan tidak
lagi membutuhkan nasehat dari orang disekitarnya..
“Saya sudah tahu”, adalah sebuah tembok kesombongan yang tebal, ini akan
membuat dirinya memiliki jarak dengan siapapun disekitarnya. ia tidak mau
belajar dari siapapun membuat keahliannya menjadi itu-itu saja, stagnan, tidak
berkembang, akhirnya menjadi membosankan.
Sikap sok tahu membuat orang tidak tertarik untuk belajar hal-hal baru,
pengetahuan yang terbatas membuat fikirannya terbatas, lalu itu akan membatasi
perilakunya..kalau marah justru menampakkan kebodohannya.. anda bisa
membayangkan kualitas dalam diri orang tersebut dan apa yang terjadi di masa
depannya..
Jadi, Betapa dalam dan luasnya samudra itu, betapa kita melihat rahasia
yang tak terbatas ketika mata kita menengadah kelangit, dan lihatlah ada banyak
pembelajaran yang kita bisa dapatkan dengan gratis bila kita mau mendengar
orang-orang disekitar kita..
Lawan kata dari saya sudah tahu adalah mau mendengar lebih banyak dari
siapapun, dari anak-anak dan istri kita, dari karyawan dan orang-oang yang dekat
dengan kita, tukang becak yang parkir di depan rumah kita.. itu adalah nyanyian
merdu yang membuat kita menjadi arif dan bijak untuk menikmati sebuah symphony
kehidupan...!!
Sekali lagi... DENGARLAH...!!
Filipus Gudel
Motivator

Tidak ada komentar:
Posting Komentar