ANDA BUTUH TUTOR.? KAMI AHLINYA.. HUBUNGI KAMI BILA ANDA BUTUH : GATHERING/OUTBOND TRAINING CHARACTER BUILDING, LEADERSHIP, MANAGERIAL, MASA PERSIAPAN PENSIUN, ENTREPRENEURSHIP DLL HUBUNGI 081325873325
Minggu, 15 Januari 2012
Motivasi : dimensia
DIMENSIA
Reputasi stres sebagai penyebab sel-sel penjaga keamanan dalam tubuh menjadi loyo sudah lama diketahui. Namun dampak yang ditimbulkan stres bagi kesehatan tidak berhenti sampai situ. Stres juga menyebabkan otak lama-lama menyusut.
Ada banyak penyebab stres, misalnya pernikahan yang tidak bahagia, pekerjaan yang terlalu menekan, kejadian yang menimbulkan trauma, hingga persoalan sepele seperti kemacetan. Jika stres dibiarkan menahun maka dampaknya cukup berbahaya bagi otak.
Ketika stres tubuh akan melepaskan zat-zat kimia. Dalam jangka panjang zat kimia tersebut akan bersifat toksik pada jaringan otak, bahkan bisa membunuh sel-sel otak jika zat kimia yang disebut kortikosteroid itu berkelimpahan dan berlangsung lama.
Hippocampus, bagian dari otak yang bertanggung jawab dalam hal pembentukan memori, merupakan bagian yang paling rentan terhadap stres. Itu sebabnya para ahli menganggap stres berkaitan erat dengan terjadinya penyakit demensia.( Pikun)
Para ilmuwan menemukan kondisi otak yang mengecil itu ketika mereka melakukan pemindaian otak pasien yang menderita stres. Ukuran hippocampus yang mengecil itu hampir sama dengan ukuran otak pasien lanjut usia yang menderita demensia.
Penelitian juga pernah mengungkap stres yang dialami orang usia pertengahan bisa meningkatkan risiko Alzheimer's. Mereka yang sering dilanda stres dan kecemasan juga beresiko dua kali lebih tinggi menderita demensia.
Sahabat,
Dalam beberapa kali seminar saya sering mengungkapkan betapa berbahayanya penyakit akibat stress..Selain bisa menyebabkan depresi dan gila, bila merasuk daging secara pelan dan pasti akan merusak jaringan dan memperparah penyakit..
Terbukti salah satu penelitian diaatas stress bisa membuat otak menciut dan cepat pikun.. Obat stress yang paling mujarab adalah dari dirinya sendiri..Bila seseorang bisa gagal me refresh dirinya untuk menjadi pribadi yang nyaman, gembira, damai dan menikmati hidup, maka ada kecenderungan orang tersebut bulai terjangkit penyakit stress akut..
Gejalanya selalu gelisah, kawatir, takut, mudah marah dan mudah tersinggung, sering bingung, menjadi mudah lupa...
Berikut ini ada beberapa formula/tips untuk mengurangi resiko stress akut :
Tersenyum dan tertawa, menyambut datangnya hari sambil menghitung berkat Tuhan satu persatu yang anda terima. (yang saya yakin jauh lebih banyak dari pada semua tekanan yang anda terima ) akan membuat kita lebih bersyukur dan menghargai nikmat yang Tuhan berikan..
Tersenyum ketika berjumpa dengan siapapun yang kita temui sejak bangun tidur bertemu keluarga, berangkat bekerja bertemu tetangga, sampai kantor bertemu rekan kerja sampai anda kembali beritirahat akan mengurangi resiko stress akut.
Pusat kegiatan setiap hari adalah ibadah maka apapun yang anda kerjakan adalah kegiatan yang memuliakan Tuhan semesta alam, dan kesukaan anda adalah berbuat kebaikan kepada semua orang dan makhluk ciptaannya..percayalah hal itu akan menghancurkan toksin egosentris dan ujung-ujungnya anda akan bergembira.
Selamat mengobati stress...
Filipus Gudel
Motivator
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar