Selasa, 20 Desember 2011

MOTIVASI

KALUNG PINJAMAN
 
 
Matilda adalah seorang istri dari kalangan orang biasa. tetapi dia ingin selalu berpenampilan wah untuk mendapatkan pujian dan sambutan dari masyarakat atas penampilannya itu.
 
Dalam sebuah perayaan, Matilda meminjam sebuah kalung yang indah nan berkilau pada temannya yang sangat kaya dan memakainya sebagai aksesoris untuk penampilannya. dan yang terjadi sungguh luar biasa. semua orang yang datang dalam perayaan itu kagum atas penampilan Matilda dengan kalungnya yang berkilau.
 
Matilda tersenyum puas atas sambutan itu. setelah perayaan usai, ternyata kalung itu jatuh dan hilang entah kemana, risaulah hatinya karena ketika dia bertanya ditoko perhiasan harganya mencapai 500 juta.
 
Mau tidak mau dia harus mengganti dengan menjual rumah dan semua yang ada, berhutang kesana kemari dan tinggal di gubuk sederhana. untuk membeli kalung itu lalu menyerahkan kembali pada pemiliknya tanpa menceritakan apa yang terjadi.
 
Selama bertahun tahun dia dan suaminya bekerja membanting tulang untuk melunasi hutangnya. Setelah lunas terbayar, Matilda menceritakan kepada sahabatnya yang kaya itu betapa menderitanya dia karena kalung yang hilang itu. Tetapi Matilda justru mendapat berita yang mengagetkan dan menyedihkan hatinya. temannya pun bercerita bahwa kalung yang dulu dipinjam itu hanyalah KALUNG IMITASI yang mirip dengan aslinya dan dia hanya membeli seratus ribu rupiah dipasar.
 
Sahabat,
 
Seringkali manusia terjebak dan haus akan sebuah pengakuan dan pujian. Biar kelihatan hebat dan berkelas. Tampil gaya seolah menjadi prioritas utama, dan mengira bila memakainya seperti orang lain memakai / punya, maka itu akan menaikkan harga diri dan membuat hidup berarti.
 
Menurut saya, itulah yang namanya KEPRIBADIAN IMITASI, bahkan lebih murah dibanding dengan kalung imitasi pinjaman ( kalung imitasi pinjaman dibaca:  semua barang kredit untuk memperhebat penampilan, bukan karena kebutuhan). Orang selalu haus dan tidak pernah puas untuk sekedar sebuah penampilan, sekalipun secara ekonomi tidak punya apa-apa. Biar miskin asal tampil gaya.
 
Pada titik tertentu anda akan membayar mahal dari semua penampilan anda... contohnya sudah sangat banyak...!!
 
Ada hal yang jauh lebih penting dan lebih utama daripada hanya sebuah penampilan..!!
 
Filipus Gudel
Motivator

Tidak ada komentar:

Posting Komentar