Selasa, 12 November 2013

245 trilyun

Jumat 8 Nopember 2013
Semangat Pagi ,

245 TRILYUN
KOMPAS.com-Kerugian akibat merokok ternyata tidak hanya dari sisi kesehatan, melainkan juga perekonomian.  Keuangan negara bisa terancam karena terus membengkaknya biaya kesehatan yang timbul akibat pernyakit terkait rokok.(PTR)
Beban biaya yang harus ditanggung akibat rokok terlalu besar jika dibandingkan jumlah pemasukan dari produk tembakau ini. Berdasarkan data Badan Litbangkes pada 2010 jumlah pemasukan dari cukai rokok hanyalah Rp. 55 trilyun. Sedangkan pengeluaran makro akibat rokok mencapai Rp. 245,41 triliun.

Pengeluaran ini terbagi atas pembelian rokok, perawatan medis yang harus dijalani, dan hilangnya produktivitas. Porsi paling tinggi ditempati pembelian rokok dari masyarakat sebesar Rp. 138 triliun. Posisi kedua ditempati kerugian karena hilangnya produktivitas akibat cacat dan kematian usia muda, sebesar Rp. 105,3 triliun. Peringkat ketiga ditempati kerugian akibat rawat medis, baik inap dan jalan sebesar Rp.  2,11 triliun.

Direktur PT. Askes Indonesia Tbk Fahmi Idris menyatakan, biaya yang dikeluarkan akibat penyakit Terkait Rokok (PTR) terus meningkat. PTR terdiri atas penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), penyakit jantung iskemik dan penyakit kanker paru.

“Angka ini terus meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Saat ini biaya yang keluar akibat PTR dari Askes mencapai Rp. 39,5 triliun, dengan jumlah rata-rata kasus 100 ribu per tahun,” ujar Fahmi dalam diskusi, bertajuk 'Gangguan Kesehatan Dan Pembiayaan Penyakit Terkait Rokok, Tanggung Jawab Siapa?' Kamis (31/10/2013).

Sahabat,

Setiap ada tulisan tentang kampanye anti rokok saya mencoba untuk mengcopy paste, saya hanya memberi penanda bagi para sahabat supaya sadar betapa mahalnya sebuah kesehatan.
Ada selalu banyak bantahan berkaitan dengan hal itu merokok bukanlah sumber satu-satunya penyakit dan kematian, atau akan ada banyak pengangguran bila bila rokok dilarang dan pabriknya ditutup. hal itu sah-sah saja..!

Saya hanya prihatin ketika ada banyak orang terlambat menyadarinya dan tahu-tahu sudah terkapar dirumah sakit., waktu sudah tidak bisa diputar lagi, sekalipun anda berhenti merokok, kesehatan anda sudah tidak bisa pulih seutuhnya..

Sekali lagi..hanya untuk mengingatkan !!

Filipus Gudel
Motivator

7 nada

Kamis 7 Nopember 2013
Semangat pagi !!

7 NADA
Coba fikirkan sebuah fakta sederhana ini, Berapakah modal yang dibutuhkan seorang komposer untuk menciptakan sebuah lagu? hanya 7 nada TIDAK LEBIH !!.. dari nada do re mi fa so la si mengalir jutaan lagu hingga sekarang..! tidak hanya indah tetapi juga beragam, dari aleran pop,, melan kolis, orkestra sampai ke heavy metal !!
Seorang komposer bisa menciptakan sebuah karya yang hebat hanya dengan modal 7 nada ditambah dengan DAYA IMAJINASINYA..., sentuhan kreatifitasnya..!
Sampah bagi banyak orang adalah sumber penyakit dan dibuang, tetapi bagi orang kreatif, ia menyulapnya menjadi sebuah kerajinan yang memiliki nilai estetika tinggi.
Jadi jika modal sukses seseorang bukanlah kekayaan, atau uang tetapi sentuhan imajinasi dan kreatifitas, bukankah kita semua memilikinya ? berarti hanya orang pemalas yang hidupnya gagal...!
Sahabat,
Tuhan telah memberikan kelengkapan yang hebat dalam diri kita masing masing, namanya daya imajinasi..!, melalui hal itu kita bisa mengubah apapun disekitar kita yg dulunya tidak bernilai menjadi bernilai.. tergantung seberapa gigih kita pengeksplorasi bakat dan imajinasi kita..
Jangan katakan anda miskin tak punya modal dan tidak punya pengalaman/ ketrampilan apa-apa, lalu itu menjadi pembenaran sebuah kegagalan yang anda alami..! itu sama saja anda menghina Penciptamu yang telah membentuk dirimu dengan sempurna..!
Coba lihat disekitar kita, dan cobalah lihat dalam diri anda.. dua hal ini seharusnya sudah cukup untuk menjadi modal kita dalam berkreasi didunia ini untuk bertemu dengan hal-hal sederhana dicampur sedikit imajinasi dan kegigihan untuk melakukannya.. jangan-jangan ada hal besar yang menjadi karya kita dan dikenang banyak orang dikemudian hari..!!
Filipus Gudel
Motivator

Jumat, 01 November 2013

sedikit kebahagiaan

Kamis 31 Oktober 2013
Semangat pagi !!
 

 
SEDIKIT KEBAHAGIAAN
 
Albert einstein pernah mengungkapkan penyesalan dan kesedihannya saat menyampaikan ceramah di depan mahasiswanya. “.. Mengapa ilmu yang sangat indah ini, yang bisa menghemat kerja dan membuat hidup lebih mudah hanya membawa sedikit kebahagiaan kepada kita ?”
 
Lalu ia menjawab sendiri pertanyaannya itu :”..karena kita belum belajar bagaimana menggunakannya secara bijak..”
 
faktanya memang demikian teori atom yg diciptakan einstein yg seharusnya membawa kemudahan bagi manusia ternyata berujung meluluh lantakkan Hiroshima dan nagasaki dan melahirkan senjata-senjata nuklir jenis baru yang siap memusnahkan manusia sewaktu-waktu..
 
Sahabat,
 
Seharusnya tehnologi, kekayaan, popularitas, kekuasaan, keahlian dan segala anugerah yang Tuhan berikan pada kita akan membuat hidup kita lebih menikmati dan bersyukur atas kemudahan-kemudahan yang kita dapat.. tetapi ternyata kalau direnungkan dalam dalam sering kali hanya  membawa sedikit kebahagiaan ...
 
Yang terjadi justru sebaliknya, ada banyak “ketidak bahagiaan” dari apa yang kita dapat sebagian diantara mereka jatuh dan tidak bahagia, mengapa ? karena kita tidak belajar menggunakannya dengan bijak..! banyak diantara mereka terseret dan terpikat dalam berbagai-bagai duka..
 
Hidup ini sebenarnya sederhana, menikmati apa yang sudah ada dan memanfaatkannya bagi kebaikan. itu saja ! selebihnya biasanya mereka akan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka..! ( baca: slingkuh, tamak, dll...)
 
Filipus Gudel
Motivator

terjebak

Jumat 1 Nopember 2013
Semangat pagi !!
 

 
TERJEBAK
 
Brooke Greenberg adalah seorang wanita yang tak pernah tumbuh besar seperti orang dewasa, selama 20 tahun fisiknya tidak meninggi atau melebar, pertumbuhannya stagnan. ia terjebak dalam tubuh balita baik secara fisik maupun perilaku.
 
Keluarganya mulai menyadari ketidak beresan yang terjadi saat brooke tumbuh lebih lambat di banding adik-adiknya. Para dokter tidak dapat menjelaskan fakta medis dibalik itu. Mereka menyarankan orang tua Brooke untuk bersiap untuk kematian anak gasi mereka.
 
Keluarganya memutuskan tetap mencintainya, Brooke menjadi inspriasi positif dengan efek psikologis yangdibawanya orang disekitarnya merasa tetap ceria dan awet muda karena kehadirannya Brooke.
 
Tetapi bagaimanapun orang tuanya berusaha, Brooke akhirnya dijemput maut dalam usia 20 tahun.
 
Sahabat,
 
Bisakah kekuatan cinta menjadi efek positif ketika berhadapan dengan fakta dari kekurangan seseorang ? Kalau dalam lingkup keluarga dan masyarakat kelihatannya sangat mungkin dan banyak cerita didunia ini tentang hal itu.
 
Tapi kalau didunia kerja bisakah ?.. kemungkinan kok sulit karena perusahaan bukan yayasan sosial..  susah rasanya menerapkan efek positif pada orang yang kurang satu setrip.. tapi sekalipun demikian kalau toh tidak seratus persen bisa, efek kekuatan cinta adalah motivasi dahsyat bagi siapapun untuk bertumbuh dan bergerak ke arah positif..
 
Setahu saya itu jauh lebih mudah menerapkan kekuatan cinta dengan orang yang kurang tapi mau belajar, dari pada ketemu dengan orang yang secara fisik dewasa.. tetapi perilaku, karakter dan mentalnya “TERJEBAK” seperti anak kecil..
 
Susahnya minta ampun bila bertemu dengan orang yang karakternya seperti anak-anak.. (suka ngambek.. minta dituruti smua keinginannya, mengklaim dirinya yg paling hebat padahal tidak ngerti apa-apa.. dll..)
 
Mudah mudahan kita semua bisa berupah dalam perilaku dan akal budi, menjadi pribadi yang bijak dan dewasa...!
 
Filipus Gudel
Motivator
 
 
 

Rabu, 30 Oktober 2013


BERSEDIA HIDUP
 
Presiden Lincoln punya tukang ketik berita yang cakap,  bertubuh tegap dan diambil dari prajurit setia dan berani. Selama menekuni pekerjaannya sekalipun dikerjakan dengan sungguh-sungguh dia merasa tidak senang dengan pekerjaannya. dia ingin kembali bertugas di medan pertempuran ( waktu itu terjadi perang saudara di amerika)
 
Ia selalu ingin melakukan hal besar bagi negaranya dan bersedia mati untuknya. maka ia meminta Lincoln untuk memindahkan tugasnya di medan pertempuran. Lincoln sedih karena pegawainya itu, lalu ia berkata : “ anak muda, saya melihatmu sungguh-sungguh bersedia mati untuk negaramu, tetapi engkau TIDAK BERSEDIA HIDUP BAGINYA...”
 
Akhirnya anak muda itu dikirim kemedan pertempuran sesuai dengan keinginannya, ia tewas dalam pertempuran itu, namanya tidak pernah dikenang, ia mati dalam satu kali pertempurannya dalam satu kali tembakan yang tepat mengenai jantungnya..!
 
Sahabat,
 
Banyak orang ‘berani mati’ untuk sebuah prinsip, lalu dengan gagap gempita tampil didepan untuk memperjuangkannya, lalu ia mati, dipecat, disingkirkan, dibuang, orang tidak lagi mengenalnya, keluarganya kelaparan dan berantakan dan perubahan tidak pernah terjadi..!
 
Saya bukan tipe orang yang suka berdemo, atau yang suka membabi buta memperjuangkan sebuah prinsip.. saya bukan tipe orang yang berani mati !!
Saya hanya orang yang INGIN BERANI TETAP HIDUP.. dalam situasi sesulit apapun, lalu melakukan perbedaan..melakukan hal-hal sederhana yang berdampak.. disanalah saya berjuang untuk sebuah perubahan..
 
Singa yang mati sudah tidak berguna kecuali diawetkan dan diambil kulitnya, tetapi cacing tanah yg tak berdaya tetapi hidup, akan selalu membuat lingkungan sekitarnya subur..
 
Banyak orang tidak suka untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan sederhana..dengan gaji sederhana, bahkan mereka lebih rela tidak bekerja dan memilih menjadi parasit dengan bergantung pada orang lain daripada melakukan pekerjaan sederhana dengan gaji sederhana..
 
Memiliki cita-cita untuk melakukan pekerjaan besar itu penting, tetapi itu harus dimulai dari setia pada pekerjaan kecil, sederhana tetapi memperlakukannya dengan besar dan agung..
 
Filipus Gudel
Motivator
 

makan siang


MAKAN SIANG
 
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memiliki gaya unik menyelesaikan persoalan komunikasi dengan warganya. Makan siang pun bisa jadi cara. Menghadapi isu-isu sensitif pun, tidak ada spanduk tuntutan dan pengeras suara dari warga, tidak ada pula pentungan Satpol PP. Hanya denting sendok garpu yang berujung pada kata sepakat.

Kali pertama, Februari 2013, Jokowi mengajak warga korban banjir di Jakarta Utara makan siang setelah beberapa kali mengunjunginya. Tidak ada persoalan yang begitu penting diselesaikan dengan para korban banjir. Misi Jokowi, kala itu, bisa jadi adalah silaturahim dan mengurangi beban saja.

Dua bulan berselang, sekitar awal April, giliran warga yang bermukim di sekitar Waduk Pluit duduk satu meja makan dengan gubernurnya. Misi Jokowi sedikit lebih berat saat itu. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menggeser warga masuk ke rumah susun agar dapat menata waduk seluas 80 hektar itu.
Dan makan siang terberat adalah ketia Jokowi menjamu Pengusaha metromini, Pedagang Blog G dan warga waduk Ria-rio. Tetapi toh makan siang itu menjadi komunikasi hati yang jauh menjadi lebih efektif dibanding dengan pentungan satpol pp.

Barangkali falsafah Jawa "nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake, sekti tanpa aji-aji" adalah "jurus" andalan Jokowi. Dalam bahasa Indonesia, saloka itu secara harfiah berarti "menyerbu tanpa pengerahan pasukan, menang tanpa mempermalukan, dan ampuh tanpa perlu ilmu kesaktian". Tafsir umumnya, hasil terbaik dapat dicapai tanpa perlu tindakan kekerasan, bersikap merendahkan atau mempermalukan, ataupun strategi yang bertele-tele.
 
Sahabat,
 
Komunikasi yang buruk bisa jadi menghasilkan hal-hal yang buruk. Sekalipun mungkin dari luar nampak baik hasilnya ( baca: menurut)  tetapi bisa jadi merobek kedalam dan menimbulkan luka yang sewaktu-waktu akan menjadi masalah baru.
 
Saya harus belajar banyak dari cara berkomunikasi pak Jokowi ini, memanusiakan manusia.. bukan asal gusur dan asal sikat. Bukankah seringkali atas dasar kekuasaan yg seseorang miliki lalu menjadi pribadi yang adigang adigung adiguna? (baca : arogan).
 
Ada banyak persoalan yg muncul dari bawah, protes, demo, ketidak puasan dll.. sangat mudah membungkam mereka dengan kekuatan yg para pemimpin miliki, tapi ingat ! luka itu akan nampak pada saat anda dalam posisi sulit.. banyak orang akan bersyukur bila anda jatuh, tidak ada yg mendukung dan menolong anda.. anda akan ditinggalkan sendirian..!
 
Sebaliknya bila anda bisa berkomunikasi dengan baik, suatu ketika ada orang yg menjelekkan nama anda, maka secara spontan rakyat yang akan membela anda..!!
 
Jadi.. bila bisa berkomunikasi dg lebih baik.. mengapa tidak ?
 
Filipus Gudel
Motivator

Selasa, 01 Oktober 2013

mental pengemis

Selasa 1 Oktober 2013
Semangat pagi !!

MINTA GAJI 10 JUTA
Ada berita menarik di koran hari ini, Pengunjuk rasa dari kalangan gelandangan dan pengemis mendatangi kantor walikota bandung senin 30 September 2013.
Pengunjuk rasa minta kebijakan Walikota bandung Ridwan Kamil dalam menangani pengemis dan anak jalanan tidak sekedar ditertibkan tapi diberi pekerjaan yang layak.
pak Wali pun memberi solusi jitu yaitu akan menampung mereka di mes persib daripada tidur dikolong jembatan dan diberi pekerjaan sebagai penyapu jalanan karena di bandung masih sangat banyak membutuhkan penyapu jalanan.
Mendengar solusi yang di tawarkan pak Walikota, mereka menanggapi dingin dan tidak mau menjadi penyapu jalanan. “ kalau dipekerjakan seperti itu apakah bapak siap menggaji sesuai dengan kebutuhan kami? apakah bapak bisa menggaji mereka 4 juta sampai – 10 juta ? kalau digaji 700 ribu mana cukup? “ kata mereka.
Pak wali berkata tegas “ pekerjaan sudah disiapkan, tempat sudah disediakan, jika tidak mau ya penertiban akan terus dilakukan...!
Saya membayangkan kalau misal beneran dikasih 10 juta, pertanyaannya adalah : apa yang mereka bisa berikan sehingga mereka layak mendapat gaji 10 juta ? ( setahu saya ketrampilan mereka hanya bisa menengadahkan tangan sambil pasang tampang memelas..)
Dasar mental pengemis...!!
Sahabat,
Banyak orang selalu mengeluh tentang betapa besarnya kebutuhan mereka, dan gaji tidak cukup untuk menutup segala kebutuhan yang makin berat. lalu mereka menuntut perbaikan kesejahteraan...
Bukan salah..!, tapi ingat hidup ini yang sudah berat ini penuh dengan persaingan dan kompetisi yang tinggi.., kalau mempunyai ketrampilan pas-pasan, kinerjanya tidak bagus, karakternya tidak bagus lalu meminta gaji besar... lha ! kalkulasinya dari mana?.. itung-itungannya dari mana?..
Yang punya ketrampilan bagus, profesional tinggi pun kalau ternyata pesaingnya memiliki nilai kompitisi yang sama, akan susah untuk bersaing.. apalagi yang tidak punya ketrampilan apa-apa, hanya punya modal menuntut doang!
Saran saya, buatlah diri anda untuk layak dinilai tinggi, kalau perusahaan tidak menilai tinggi dan orang diluar menilai anda tinggi bukankah anda punya pilihan.. tetapi bila perusahaan tidak menilai tinggi dan orang luar juga tidak menilai tinggi.. jangan-jangan anda sendiri ketinggian dalam menilai diri anda sendiri...
tetaplah bersyukur, tetaplah profesional...
Filipus Gudel
Motivator